Harga mahal starter pack pada masa itu sebenarnya wajar saja sih, karena sudah include pulsa senilai 150-500 ribu yang bisa langsung di input ke nomor yang sudah diaktivasi.
Voucher Pulsa Edisi Khusus CD Sheila on 7 | @kaekaha |
Oya, Aktivasi nomor hanphone saat itu tidak perlu nomor KK, KTP dan lain-lainnya seperti sekarang, hanya perlu memasukkan kartu chip kecil ke slot kartu yang tersedia di dalam handphone dan setelah itu langsung menghidupkannya.
Rata-rata, handphone era itu yang didominasi oleh
produk dari pabrikan asal Kota Espoo Finlandia yang sekarang sudah
almarhum, bernada dering monophonic yang pastinya sudah sangat keren
pada saat itu.
Voucher TSel Edisi 100 Tahun Bung Karno | @kaekaha |
Selain,
nostalgia dengan dering monophonic, game ular-ularan dan balok tetris,
era awal penggunaan handphone juga mengakrabkan kita dengan istilah
voucher pulsa berikut romansa memburunya dengan harga yang "murah",
karena harganya selisih kurang sekitar 2000-an, beda dengan sekarang
yang harga pulsanya selisih lebih rata-rata 2000-an juga.
Baca Juga : Game Jadul Ular-ularan Sang Penghibur Sejati
Maksudnya,
kalau dulu beli pulsa voucher isi 100 ribu, biasanya harga jualnya
98-ribuan saja, kalau pulsa isi 50 ribu bisa 49 sampai 51 ribuan, pulsa
20-25ribu biasanya nambah seribuan. Itu dulu! Kalau sekarang, isi
berapapun pasti nambah minimal 2000-an. Satu lagi, jaman dulu nggak ada
yag jual kuota internet seperti sekaramg, karena handphone jaman itu
hanya bisa untuk nelpon sama SMS saja.
Voucher Lippo Telecom | @kaekaha |
Oya, waktu itu voucher pulsa masih banyak didominasi oleh voucher pulsa fisik alias voucher pulsa yang menggunakan media plastik maupun kertas dengan spesifikasi bentuk dan ukuran kurang lebih seukuran dengan kartu KTP/SIM. Berbanding terbalik dengan sekarang, yang semuanya serba voucher pulsa elektrik, tanpa kertas lagi.
Untuk mengisi nominal pulsa dari voucher fisik, harus terlebih dulu menggosok segel penutup dibagian belakang kartu voucher. Setelah digosok, maka yang tertutup segel, setelah digosok akan kelihatan sebaris angka yang harus diinput ke dalam handphone dengan cara yang biasanya berbeda-beda antar operator.
Proses inilah yang sepertinya dinilai tidak efektif dan merepotkan, sehingga akhirnya voucher pulsa fisik lambat laun tidak lagi dipergunakan lagi, semua beralih ke transaksi ke sistem voucher elektronik, termasuk mulai bisa melalui ATM.
Voucher Mentari | @kaekaha |
Dulu,
ketika masih musim megisi pulsa pakai voucher kartu atau voucher fisik,
saya mempunyai kebiasaan untuk tidak membuang plastik/kertas voucher
pulsa fisik bekas tersebut dan lebih memilih mengumpulkannya dalam
sebuah kotak, karena menurut saya selain desain gambarnya yang
bagus-bagus, biasanya juga berisi informasi yang bermanfaat juga untuk
nambah wawasan.
Sampai sekarang jumlah kartu voucher fisik
koleksi saya jumlahnya lumayan banyak dan masih terpelihara dengan baik
meskipun saya relatif sangat jarang mengurusnya. Kecuali kalau ada teman
yang mencari seri-seri tertentu dan ingin barter atau membelinya , baru
saya membongkar-bongkarnya lagi.
Meskipun penggemarnya masih
kalangan yang relatif terbatas, Alhamdulillah kartu-kartu voucher pulsa
bekas ini lumayan ngrejekeni lho! Ada saja pokoknya yang nyari ...
Voucher TSel Edisi Putri Iindonesia 2003 | @kaekaha |
Kebetulan,
karena dulu tugas kantor mengharuskan saya blusukan ke berbagai daerah,
juga mengharuskan saya memakai operator seluler yang berbeda-beda di
tiap daerahnya untuk berkomunikasi menjadikan koleksi voucher pulsa
fisik saya menjadi semakin beragam, apalagi desain dan informasi yang
ada didalamnya.
Informasi dalam kartu voucher sangat beragam,
mulai dari peringatan hari-hari bersejarah, seperti edisi 100 tahun Bung
Karno diatas, ada juga edisi peringatan hari-hari besar agama, seperti
hari Idul Fitri, Natal dan lain-lainnya.
Selain itu ada juga
edisi musisi, baik dalam maupun luar negeri. Ada juga seri olahragawan,
lukisan, batik, jenis-jenis kesenian daerah, kartun, animasi, film dan
banyak lagi yang lainnya. Keren kan?
Voucher TSel Edisi KPK | @kaekaha |
Semoga Bermanfaat!
Salam Matan Kota 1000 Sungai
Banjarmasin nan Bungas!
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN |
Ini artikel ke-22 dari total 31 artikel khusus Ramadan 2021 yang terpilih menjadi pemenang hadiah favorit ke-2 event ramadan, Samber THR 2021 di Kompasiana dengan hadiah smartphone dan artikel ini tayang di Kompasiana pada 05 Mei 2021 jam 23:18 WIB (klik disini untuk membaca).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar