Senin, 02 Juni 2025

Belum Terlambat untuk Memperbanyak Takbir, Tahlil dan Tahmid di Awal Dzulhijjah

Kalender Dzulhijjah Bulan ke-12 dala Tahun Hijriah | @kaekaha

Bulan Dzulhijjah telah tiba, membawa serta keberkahan dan kesempatan emas untuk melipatgandakan pahala. Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dikenal sebagai hari-hari yang paling dicintai Allah SWT untuk beramal saleh. Bahkan dalam QS. Al-fajr ayat 2, Allah SWT sebutkan hari-hari ini dalam sumpah-Nya, "Demi malam yang sepuluh".

Jika Allah SWT bersumpah dengan nama makhlukNya yang dalam konteks ini adalah 10 hari pertama bulan dzulhijjah, maka keagungan dan keutamaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah Insha Allah tidak perlu untuk diragukan lagi. Hal ini diperkuat juga oleh tafsir Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 8/413) yang menyebutkan “Yang dimaksud ayat tersebut adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah”. 

Keagungan dan keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga dikabarkan Rasulullah SAW dalam (HR.  Bukhari dan Tirmidzi 757) "Tidak ada hari-hari yang amal saleh lebih dicintai Allah pada hari-hari itu selain sepuluh hari ini (Dzulhijjah)". Para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali sedikitpun dari keduanya (gugur di Medan jihad)".

Mumpung sekarang kita sedang berada di waktu-waktu spesial yang memang dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, yuk langsung dimulai saja memperbanyak amalan-amalah shalih seperti shalat sunnah, puasa sunnah, memakmurkan masjid, berdoa, membaca Al Qur’an, bersedekah dan berdzikir kepada Allah SWT.

Khusus untuk amalan berdzikir ini, Allah SWT dan juga Rasulullah SAW juga memberi anjuran agar kita untuk memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid yang lebih kita kenal sebagai lafadz takbiran di awal-awal Bulan Dzulhijjah. 

Tidak ada kata terlambat untuk memulai menghidupkan hati dengan dzikir di hari-hari yang istimewa ini, meskipun Bulan Dzulhijjah sudah sepekan berjalan. Jangan khawatir! Pintu rahmat Allah SWT akan selalu terbuka untuk kita-kita yang terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita di hadapan Allah SWT.

Mengapa Takbir, Tahlil, dan Tahmid Begitu Penting?

Di antara amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan di awal-awal bulan Dzulhijjah adalah memperbanyak dzikir kepada Allah SWT seperti perintahNya dalam QS. Al-Haj : 28 "Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan".

Selain dalil umum di atas, anjuran spesifik untuk memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid yang lebih kita kenal sebagai lafadz takbiran dari awal Dzulhijjah sampai dengan akhir hari Tasyriq  di tanggal 13 Dzulhijjah, juga datang dari hadits Rasulullah, 

Berkata Ibnu ‘Abbas, “Dan ingatlah oleh kalian di hari hari yang ditentukkan yaitu hari-hari sepuluh, dan hari-hari yang terbatas yaitu hari-hari tasyriq”, Dan dahulu Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar di hari-hari sepuluh (Dzulhijjah) dan mereka berdua bertakbir, dan orang-orang ikut bertakbir bersama mereka berdua (Shahih Bukhari, 20/2)

Berikut rincian tuntunan berdasarkan jenis takbiran-nya

  1. Takbir Mutlaq dimulai dari hari pertama Dzulhijjah, yaitu tenggelamnya matahari di hari akhir bulan Dzulqa’dah atau setelah shalat Maghrib tanggal 1 Dzulhijjah, sampai dengan hari Tasyriq ke-3 atau tanggal 13 Dzulhijjah. Boleh dikumandangkan kapan pun, setelah shalat, sebelum shalat, pagi, sore malam, di setiap waktu.
  2. Takbir Muqoyyad atau takbiran yang terikat dengan waktu. Yaitu setelah shalat wajib lima waktu. Dimulai dari waktu terbitnya fajar hari ‘Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbenamnya matahari di akhir hari tasyriq atau tanggal 13 Dzulhijjah. Dibaca setelah shalat wajib lima waktu setelah membaca istighfar tiga kali dan dzikir 

Mengacu kepada hadits diatas, kita dianjurkan untuk bertakbir atau melafadzkan takbiran  di mana saja dan kapan saja selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, baik secara lisan maupun dalam hati.

Yuk Jangan Ditunda-tunda Lagi!

Waktu di sepuluh hari pertama Dzulhijjah yang hanya tinggal beberapa hari saja ini sangat berharga bagi kita semua. Setiap detiknya adalah kesempatan emas terbaik untuk menabung sekaligus investasi pahala. Kita semua tidak tahu, apakah kita masih bisa bertemu dengan bulan Dzulhijjah tahun depan. Karena itu, mari kita manfaatkan sisa hari-hari mulia ini sebaik-baiknya.

Mari kita penuhi udara dan hati kita dengan lantunan takbir, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd. Semoga Allah SWT menerima setiap dzikir, doa, dan amal saleh kita, serta menjadikan kita hamba-Nya yang senantiasa bersyukur dan bertakwa. (BDJ2625)

Semoga Bermanfaat!


Sala matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Artikel ini juga tayang di Kompasiana pada 2 Juni 2025   22:52 (silakan klik disini untuk membaca)

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar