Jumat, 18 Juli 2025

Kai Hasbullah Masih Hilang di Makkah, Bagaimana Status Ibadah Hajinya?

Kai Haji Hasbullah | banjarmasin.tribunnews.com/dok.keluarga


Kai Hasbullah Hilang di Makkah

Kai (kakek;Bahasa Banjar) Hasbullah atau lengkapnya Hasbullah Ihsan, jamaah haji kloter 07 embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu, sampai operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Makkah resmi ditutup pada Rabu (2/7/2025) masih juga belum diketahui keberadaanya alias masih dinyatakan hilang.

Menurut Siti Latifah, sang putri dari jamaah haji yang beralamat di Jalan Sidodadi 2 RT 06, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang juga menyertai kepergian sang Ayah ke tanah suci itu, Kai Hasbullah meninggalkan hotel dan hilang sejak Selasa (17/6/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 Waktu Arab Saudi.

Siti Latifah yang juga tergabung dalam kloter 7 yang berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Balangan ini menyebut, selepas tengah malam itu, ayahnya bangun dan keluar kamar hingga bertemu dengan jamaah dari kloter lain yang tidak dikenal dan dimintai bantuan sidin (beliau;bahasa Banjar) untuk mengantarkan ke lobi hotel dengan alasan mau pijat. 

Karena tidak mengetahui kalau Kai Hasbullah mengidap penyakit demensia atau gangguan ingatan, si pengantar ini meninggalkan Kai Hasbullah sesampainya di lobi hotel. Setelah ditinggal sendirian di lobi itulah, Kai Hasbullah yang disebut-sebut keluar dari gedung hotel ke arah kiri tidak terlacak lagi keberadaanya, meskipun sudah dicari kemana-mana.

Bahkan, setelah Siti Latifah dan rombongan kloter 7 embarkasi Banjarmasin menginjakkan kaki kembali ke banua (kampung;Bahasa Banjar) pada Kamis (26/6/2025) melalui Bandara Internasional Syamsoedin Noor di Banjarbaru, keberadaan Kai Hasbullah masih juga belum ada kejelasan.


Tanpa Kai Haji Hasbullah, Jamaah haji Kloter 07 Debarkasi Banjarmasin, Kalsel Mendarat di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 20.00 Wita | ANTARA/HO-Kemenag Kalsel

Kai Hasbullah Tetap Dicari

Mengutip Banjarmasin.tribunnews.com Kamis (3/7/2025), bahkan sampai saat ini, Siti Latifah masih terus menghubungi Linjam atau petugas perlindungan jamaah haji yang ada di Makkah untuk menanyakan update hasil pencarian Kai Hasbullah setiap harinya, meskipun belum juga ada kabar baik untuk keluarga.

Sementara itu, dilansir dari kompas.com, menurut Kepala Bidang Pelindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Ar-Rasyid, melalui keterangan tertulisnya di Makkah, Selasa (1/7/2025), proses pencarian terhadap tiga jamaah haji asal Indonesia yang masih dinyatakan hilang tetap dilakukan secara intensif meskipun layanan haji di Makkah telah berakhir. "Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan," ujar Harun.

Selain Kai Hasbullah Ihsan dari Kalimantan Selatan, sampai saat ini memang masih ada dua lagi jamaah haji yang dikabarkan mempunyai riwayat demensia, masih dinyatakan hilang di Makkah, yaitu Nenek Nurimah (80), jamaah kloter 19 embarkasi Palembang, Sumatera Selatan yang dinyatakan hilang sejak 28 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di Makkah dan satu lagi Mbah Sukardi (67), jamaah kloter 79 embarkasi Surabaya, Jawa Timur yang menghilang sejak 29 Mei 2025 juga sekitar dua hari setelah tiba di Makkah.

Selain terus memeriksa rekaman CCTV di sejumlah lokasi dan juga menyisir komplek Masjidil Haram, area sekitar hotel jamaah, semua rumah sakit di Makkah dan Jeddah, bahkan juga  sapai ke perbatasan Makkah dan al-Lith yang jaraknya hampir seratusan kilometer, dua regu tim khusus pencarian ketiga jamaah haji asal Indonesia tersebut juga memperluas pencarian ke berbagai titik yang diperkirakan masih bisa dilalui atau disinggahi oleh yang bersangkutan, seperti kawasan-kawasan perbukitan di Jabal Khandamah dan Jabal Tsur, kawasan Arafah dan Muzdalifah bahkan ke rumah sakit di Jeddah. 

Tidak hanya itu, untuk lebih mengefektifkan pencarian, PPIH juga terusberkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, KJRI, imigrasi Syumaisy, kantor polisi, hingga syarikah penyedia layanan jemaah agar turut membantu proses pencarian Kai Hasbulah dan dua lainnya. 

Berdoa di Masjidil Haram  | @kaekaha

Bagaimana Status Ibadah Hajinya?

Mendengar pemberitaan hilangnya tiga jamaah haji asal Indoneisa di Makkah, tentu banyak diantara pembaca yang bertanya-tanya bagaimana dengan nasib status ibadah haji ketiganya?

Dilansir detikNews, Rabu (2/7/2025), khusus untuk Kai Hasbullah Ihsan yang dinyatakan hilang sejak tanggal 17 Juni 2025 atau lebih dari sepuluh hari setelah puncak ibadah haji (Armuzna), Alhamdulillah ibadah hajinya  sudah terlaksana dengan baik dan mudah-mudahan mabrur. Amin.

Ini berbeda dengan Nenek Nurimah dan Mbah Sukardi yang dinyatakan hilang sebelum menunaikan puncak ibadah haji di Arafah (Armuzna), sehingga pelaksanaan hajinya dibadalkan atau diwakilkan. Seperti dijelaskan Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi dan juga Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, di Kantor Urusan Haji Indonesia. 

Sambil terus menunggu kabar terbaru dari Kota suci Makkah, mari kita berdoa untuk Kai Hasbullah, Nenek Nurimah dan Mbah Sukardi semoga beliau bertiga selalu dalam perlindungan Allah SWT, selalu diberikan yang terbaik dan mudah-mudahan segera ditemukan. Amin. (BDJ4725)


Semoga Bermanfaat!



Sala matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Artikel ini juga tayang di Kompasiana pada 4 Juli 2025   22:29 (silakan klik disini untuk membaca)

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar