Selasa, 27 Mei 2025

Ini Rahasia Bisa Nabung Emas "Sedikit Demi Sedikit Lama-lama Jadi Bukit"!

Emas  25 Gram Produksi Antam | infoekonomi.id

Salah satu tradisi literasi (finansial) yang paling melekat dalam ingatan saya dan mungkin juga anak-anak Indonesia lainnya adalah idiom "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" yang biasanya menjadi narasi sekaligus ilustrasi dari edukasi pentingnya kebiasaan berhemat dan juga menabung secara konsisten.    

Idiom "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" yang lugas dan mudah dicerna ini memang sering dijadikan senjata andalan para guru dan juga orang tua untuk memperkenalkan manfaat menabung kepada anak-anak dan faktanya, sampai detik ini idiom ini memang masih sangat aktual dan relevan dalam dunia investasi, khususnya lagi investasi (menabung) dengan instrumen emas. 

Memangnya harus emas? 

Sebenarnya sih, ada beberapa cara dan juga instrumen menabung yang sekaligus berinvestasi dengan selain emas. Menurut nini (nenek:bahasa Banjar) saya, sejak dulu Urang Banjar sudah mentradisikan menabung emas yang  biasanya untuk keperluan berhaji. Tapi cara menabungnya tidak langsung dengan menabung emas tapi dengan perantara uang tunai dulu.

Jadi, karena sebagian besar Urang Banjar jaman dahulu berprofesi sebagai pedagang, dengan penghasilan yang selalu tidak menentu, maka nini biasa menyisihkan sebagain penghasilan untuk ditabung dulu dalam bentuk uang dan setelah mencukupi, maka uangnya dibelikan emas yang saat itu dalam bentuk emas perhiasan. Begitu terus siklusnya!

Tapi sekarang, cara menabung sekaligus berinvestasi sudah jauh lebih beragam.  Kita mengenal reksadana, obligasi ritel, menabung dalam bentuk deposito dan lain-lainnya, tapi sepertinya tetap saja emas sebagai instrumen menabung sekaligus investasi tertua tetap menjadi pilihan paling aplikatif dan rasional bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini alasannya! 

  • Menabung emas sudah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat di nusantara.
  • Akses menabung emas lebih mudah, sehingga siapa saja bisa menabung emas. 
  • Bisa segera memulai menabung emas dari nilai terendah (gramatir terkecil).
  • Khusus emas perhiasan juga bisa dijadikan sebagai perhiasan oleh ibu-ibu.
  • Tabungan emas termasuk aset likuid yang jauh lebih mudah dan cepat dicairkan atau dijual kembali jika membutuhkan dana darurat, tanpa mengalami penurunan nilai yang signifikan.
  • Tabungan emas termasuk aset lindung nilai inflasi yang efektif melindungi atau mempertahankan daya beli uang dan nilai aset dari dampak negatif inflasi. 
  • Emas yang save haven alias secara historis telah terbukti menjadi perlindungan terkuat di masa sulit, nilainya relatif stabil dan untuk jangka panjang tren cenderung selalu naik.

Ini Strategi Menabung Emas "Sedikit demi Sedikit"

  1. Sekarang sudah bukan jamannya lagi beli emas harus menyiapkan "modal" dana besar, karena sudah banyak platform digital yang  memungkinkan kita membeli emas dalam satuan gram (gramatir) yang sangat kecil, salah satunya adalah pegadaian melalui program tabungan emasnya yang menawarkan emas mulai 0,01 gram seharga nasi bungkus, hanya puluhan ribu saja. Jadi kapan mulai nabung emas? Dari yang paling kecil boleh kok!
  2. Kunci keberhasilan dari menabung emas adalah sabar, disiplin dan konsistensi. Jadi, kita memang harus konsisten untuk rutin menyisihkan "sebagian kecil" dari penghasilan kita setiap bulannya untuk ditabung di tabungan emas. Jangan panik saat harga berfluktuasi, terutama kalau turun dan tetap bersabar menunggu hasilnya dalam jangka panjang.
  3. Saat ini ada banyak pilihan untuk menabung emas secara digital maupun fisik. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  4. Bila perlu, agar konsistensi menabung terjaga apalagi secara finansial kita memang mampu, bisa juga memanfaatkan fitur cicilan/autodebet emas dari beberapa penyedia platform investasi emas digital.
  5. Menabung emas akan semakin greget jika sejak awal memang mempunyai tujuan yang spesifik dengan target waktu yang jelas dan terukur, semisal untuk naik haji, dana pensiun, uang muka rumah atau untuk pendidikan anak. 


Ilustrasi Bertumbuhnya "Bukit" Emas Kita

Menabung emas "sedikit demi sedikit" merupakan strategi menabung sekaligus investasi yang cerdas dan realistis. karena terjangkau bagi siapa saja. Dengan disiplin, konsistensi, dan pemilihan platform yang tepat, kita bisa "mempunyai" bukit emas yang kokoh dari waktu ke waktu. 

Mari kita simulasikan sendiri besarnya potensi bukit emas kita! Jika kita disiplin dan konsisten memulai menabung emas Rp. 100 ribuan/bulan. Maka dalam setahun, "bukit emas" kita sudah sebesar Rp. 1.200.000. Jika kita sabar dan tetap konsisten menjaga dan merawatnya sampai 5 tahun, maka "bukit emas" kita semakin membesar menjadi Rp. 6 jutaan, itupun belum termasuk potensi kenaikan harga emas. 

Bagaimana, jika bukit emas kita tetap terus bertumbuh setelah 10-20 tahun? Tentu besarnya bukit emas kita akan semakin signifikan dan pastinya akan menjadi "bukit emas" impian kita semua, "bukit emas" yang akan mengamankan masa depan finansial kita semua. (BDJ26525). 


Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!


Artikel ini juga tayang di Kompasiana pada 26 Mei 2025   22:00 (silakan klik disini untuk membaca)

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar