Jujur! Saya sering bingung dengan istilah “umat muslim” yang sering di gunakan oleh media baikcetak maupun elektronik akhir-akhir ini. Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan umat muslim itu?
Kalau membaca atau mendengar rangkaian kalimatnya secara utuh, sepertinya yang dimaksud umat muslim itu adalah pemeluk atau penganut agama Islam. Lhaaaaah! Kalau yang dimaksud memang penganut atau pemeluk agama Islam, lantas umat Islam itu siapa?
Apakah umat muslim itu sama atau padan kata dengan umat Islam?
Maaf, saya orang awam yang sebenarnya tidak begitu paham dengan
pemaknaan sebuah kata atau istilah atau yang sejenisnya layaknya para
ahli bahasa, tapi ketika saya mencoba untuk berdamai dengan istilah umat muslim,
perasaan saya justeru semakin gelisah dan puncaknya ketika beberapa
hari yang lalu, beberapa kali dalam sehari saya mendengar istilah umat muslim
disebut-sebut oleh pembawa berita di salah satu stasiun TV swasta
nasional.
Saya merasakan ada sedikit ganjalan dalam hati saya stiap
membaca atau mendengar istilah umat muslim disebut. Demi untuk
menjawab kegelisahan saya yang semakin memuncak! Mau tidak mau saya
harus mengikuti naluri “keawaman” saya untuk mencari jawabannya sesegera
mungkin.
Mungkin, sebenarnya “masalah” ini
terlalu sepele bila dibandingkan dengan kewajiban kodrati saya sebagai
makhluk untuk terus mengangkat derajat ke-Islaman saya sendiri di Mata
Allah SWT, tapi saya kira tidak ada salahnya untuk mencoba menggali
hikmah dari kebingungan saya terhadap penerapan istilah umat Islam dan umat muslim tersebut.
Siapa tahu darisini akan muncul spirit dan gairah baru yang bisa
memompa semangat untuk terus “mengkaji” lebih dalam berbagai aspek dalam
Islam guna mendapatkan kebenaran hakiki menuju ke-Islaman yang kaffah.
Insha Allah!
Berikut ini beberapa contoh pemakaian istilah umat muslim dan umat Islam dalam berita dan artikel online!
1. Sebut Umat Muslim Teroris, Media Massa Dinilai Pemicu Islamofobia
3.Pada tahun 711, umat Islam mulai memasuki semenanjung Iberia. Dengan misi mengakhiri kekuasaan tiran, Raja Roderick. Umat Islam di bawak kepemimpinan Thariq bin Ziyad menyeberangi lautan yang memisahkan Maroko dan daratan Spanyol
4.April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), arti kata umat adalah (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama ; pengikut nabi , (2) makhluk manusia.
Dalam konteks bahasan ini, tentu pengertian kata umat merujuk pada
pengertian angka (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama ;
pengikut nabi. Sedangkan menurut wikipedia, kata umat diartikan sebagai “masyarakat” atau “bangsa”(merujuk
pada bahasa arab, sebagai bahasa asal/induk). Dari dua sumber rujukan
diatas jelas terlihat adanyabenang merah diantara keduanya, dimana
keduanya sama-sama menterjemahkan kata umat yang mengarah pada sebuah
komunitas (penganut/pemeluk agama, penganut nabi, masyarakat/bangsa).
Sekarang kita telusuri makna kata “muslim” dan “Islam”, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, kata muslim berarti penganut agama Islam
Sedangkan kata Islam artinya “agama
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al
Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT.
Menurut wikipedia, kata muslim secara
harfiah berarti seseorang yang berserah diri kepada Allah SWT ; Kata
muslim kinimerujuk kepada penganut agaman Islam saja
Sedangkan kata Islam, artinya adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT ; penyerahan dini sepenuhnya kepada Tuhan.
Arti
dan makna kata muslim dan Islam dari dua sumber diatas, masing-masing
mempunyai arti dan makna yang identik. Artinya dua sumber terpercaya
diatas memberi pemaknaan yang kurang lebih sama untuk kata muslim dan
Islam.
Mengacu dari arti kata umat dan muslim
diatas, menurut saya keduanya mempunyai kesetaraan posisi dalam hal
makna yaitu sama-sama menunjuk ke arah komunitas/golongan pemeluk agama
(Islam). Untuk lebih memperjelas, saya coba untuk mengurai makna istilah
dari umat muslim dan umat Islam, dengan dasar acuan dua sumber diatas.
Terjemahan
bebas (menurut saya) dari kata umat adalah
komunitas/golongan/kelompok/sekumpulan pemeluk agama. Sedangkan Islam
adalah jenis agama (yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al Quran
yang diturunkan ke dunia oleh Allah SWT melalui wahyu). Dalam kaidah
bahasa Indonesia dikenal kaidah hukum DM atau diterangkan-menerangkan.
Untuk istilah “umat Islam”, berarti komposisinya adalah umat = D (diterangkan) dan Islam = M (menerangkan) maksudnya, apabila dalam membaca atau mendengar berita terdapat istilah umat Islam artinya adalah golongan pemeluk agama Islam atau lebih gampangnya umat dari agama Islam. Sebagai contoh, di point 3 dan 4, penggunaan istilah umat Islam
(bertanda blok warna hijau) dalam kalimat tersebut dimaksudkan kepada
kelompok/komunitas pemeluk agama Islam dan ini sesuai dengan topik atau
tema berita.
Sedangkan untuk “umat muslim”,
terjemahan bebasnya, umat adalah komunitas/golongan
/kelompok/sekumpulan pemeluk agama. Sedangkan muslim adalah kelompok
penganut agama Islam atau singkatnya umat Islam. Dengan kaidah DM, komposisinya adalah umat = D (diterangkan) dan muslim =
M (menerangkan) artinya, kalau dirinci maknanya menjadi umat dari
kelompok penganut agama Islam atau umat dari umat Islam. Sebagai contoh
penggunaan istilah umat muslim, di pont 1 dan 2 (bertanda blok warna kuning). Waduuuuh, siapa mereka? Umat dari umat agama Islam?
Melihat rincian makna yang saya uraikan diatas, terlihat dengan jelas kalau istilah umat muslim
sebenarnya tidak tepat, karena setelah dirinci maknanya tidak mengarah
pada hal yang dimaksudkan oleh tema berita atau artikel yaitu
kelompok/golongan pemeluk agama Islam. Menurut saya istilah yang paling
tepat untuk menyebut komunitas/golongan/kelompok pemeluk agama Islam
adalah umat Islam bukan umat muslim. Bagaimana menurut anda?
Artikel ini juga bisa dibaca di Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar