Rabu, 27 Mei 2020

Bertemu Bintang-bintang Sepakbola Dunia di Masjidil Haram


Ronaldinho Sedang Berdoa | @kaekaha

Kaget, haru dan senang! itulah ekspresi saya ketika bertemu langsung dengan jagoan-jagoan lapangan hijau kelas wahid dunia di Tanah Haram, Makkah dan Madinah! Haaaah..... di Makkah dan Madinah? Yah, saya bertemu mereka di Makkah dan Madinah! beberapa waktu yang lalu saat saya berkesempatan menjadi tamu Allah.

Di 2 Kota suci Umat Islam itu ternyata hampir semua bintang sepak bola kelas dunia berkumpul! Sebut saja Ronaldinho, Frank Lampard, Thomas Mueller, Robin Van Persie, Lionel Messi, Cesc Fabregas, Samir Nasri, Scoot Parker, Steven Gerrard, Mesut Ozil, Robinho, Pedro Rodrigues, Wesley Sneijder, Wayne Rooney, Fernando Torres, Zlatan Ibrahimovic, David Silva, Emmanuel Adebayor, Andrea Pirlo, Rio Ferdinand dan banyak lagi lainnya! Tidak ketinggalan pula bintang-bintang lokal Arab Saudi dan Indonesia juga ada, seperti Yasser Al Qahtani, Emad, Al Fraidi, Emana, Bambang Pamungkas, Errol FX. Iba, Bima Sakti dan lain-lain.

Pedro | @kaekaha


Selain bersalaman sebagai tanda persahabatan, saya juga minta ijin untuk mengambil gambar mereka secara "eksklusif" dan syukurnya mereka sama sekali tidak keberatan untuk itu. Bahkan dengan senyuman menawan mereka mengijinkan saya untuk mengambil gambar mereka dari arah mana saja yang saya sukai. kereeeeeen....

Di Makkah dan Madinah, beberapa kali saya melihat Frank Lampard, Ronaldinho, Imanuel Adebayor, Christiano Ronaldo dan Edin Dzeko khusyuk berdoa di depan Kabah. Terus saya juga melihat Robinho, Wayne Rooney, Fernando Torres, Cesc Fabregas, Karim Benzema dan Didier Drogba tengah khusyuk melakukan Sholat Fardhu berjamaah. Tidak ketinggalan Andrea Pirlo, Scoot Parker, Samir Nasri, Robin Van Persie saya lihat tengah asyik berdzikir di tengah-tengah jamaah lainnya.

Ozil | @kaekaha


Dijalan, waktu berangkat ke Masjid atau pulang menuju penginapan saya sering bertemu dengan David Beckham, Lionel Messi, Nicholas Anelka, Pedro Rodriguez, Frank Ribbery, Mesut Ozil, Luiz Suarez.

Diantara pertemuan saya dengan beberapa bintang sepak bola dunia di Kota Makkah dan Madinah, ada beberapa yang memberi kesan istimewa dan super spesial dalam hati saya, yaitu pertemuan saya dengan Lionel Messi bersama ibunya ketika sama-sama berebut mengambil air zam-zam, terus pertemuan dengan Xavi Hernandes di toilet bawah tanah Masjidil Haram, ditolong Gonzalo Higuain waktu saya dan anak saya tersesat dalam perjalanan pulang menuju penginapan di kawasan Syib Amir, Makkah,  saat Rio Ferdinand berdiri di samping saya saat Sholat Subuh hari kedua di Madinah dan yang paling spektakuler adalah bertemu Bambang Pamungkas alias Bepe salah satu legenda sepak bola Indonesia sedang nyetir bus yang membawa rombongan kami dari Madinah Ke Kota Makkah.

Adebayor | @kaekaha


Sayang tidak semua pertemuan saya dengan bintang-bintang sepak bola dunia di Kota suci Makkah dan Madinah bisa saya abadikan dalam bentuk gambar. Bukannya mereka tidak mau, tapi  karena saya tidak siap dengan pertemuan itu! Terkadang lupa nggak bawa kamera, ataupun pas bawa kamera eh ....tiba-tiba baterai habis atau memory card saya sudah penuh karena belum sempat diganti ganti atau di transferSayang ya........!

Eiiiiiiit jangan bingung dulu ya! Kok bisa mereka berkumpul di Tanah suci Makkah dan Madinah? Bukankah 2 kota suci umat Islam itu merupakan tanah haram atau Forbidden City? Sebagian besar bintang-bintang dunia itu kan non......

Torres | @kaekaha


Tidak usah bingung dan berprasangka macam-macam! Karena bintang-bintang sepakbola dunia yang saya jumpai di Kota Makkah dan Madinah semua adalah muslim. Lho kok bisa? Ya bisa! Lha wong mereka bukanlah bintang-bintang aslinya! Mereka adalah saudara-saudara kita yang terkena imbas dari massive-nya propaganda industri sepakbola dunia. Sama seperti di Indonesia, gelombang demam bola sepertinya juga telah merasuki kawula muda di 2 kota haram Makkah dan Madinah.

Ditandai dengan pemakaian atribut sepakbola, terutama kaos atau baju sporty berdesain ala jersey tim-tim terkenal dunia lengkap dengan nama pemain yang nempel di punggung. Mereka beraktifitas seperti biasa di dalam Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi, seperti melakukan tawwaf, sholat, berdoa, membaca Al Quran dan aktiftas ibadah lainnya. Bagi jamaah pendatang seperti saya, pertama kali melihat pemandangan ini tentu terasa agak ganjil! Karena selama ini kita memahami masyarakat Arab khusunya Arab Saudi selalu identik dengan baju gamis yang menutup hampir semua bagian tubuh.

Lampard | @kaekaha


Dunia memang terus bergerak dan berubah, begitu pula dunia Arab termasuk masyarakat 2 kota suci Makkah dan Madinah. Sekarang mereka lebih terbuka menerima budaya dari luar (dunia Islam). Sebagai kiblat Umat Islam sedunia, semoga perubahan yang terjadi tidak mengganggu keimanan dan proses ber-iman semua umat Islam kepada Allah SWT serta tetap selaras dan sejalan dengan tuntunan Islam dalam Al Quran dan As Sunnah. Wallahu A'lam Bish-shawab.


Artikel ini bisa juga dibaca di Kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar