Kamis, 29 Februari 2024

Taste Atlas Rilis 100 Makanan Terburuk di Dunia, Ada Juga Lho dari Indonesia!

A Ping alias Laba-laba Goreng dari Cambodia | tasteatlas.com

Taste Atlas situs pengulas kuliner internasional yang dulu pernah menempatkan dua kuliner khas  Indonesia, sate dan rendang daging sebagai kuliner paling enak di dunia, kembali merilis masing-masing daftar 100 kuliner terbaik dan 100 kuliner terburuk di dunia di akhir tahun 2023.

Sayangnya di edisi terbaru ini, taste atlas tidak menempatkan satupun kuliner Nusantara dalam daftar 100 kuliner terbaik dunia. 

Tapi sebaliknya, dalam rilis terbaru daftar 100 kuliner terburuk di dunia, ada kuliner Nusantara bertengger dalam daftar, menemani beberapa kuliner khas dari Asia Tenggara lainnya. Apa saja itu?


Untuk urutan sepuluh besar terburuk alias urutan 1 sampai 10, masing-masing ditempati Hakarl-Islandia, Ramen Burger-(New York) USA, Yerushalmi Kugel-Yerusalem, Kalvsylta-Swedia dan Sklandrausis-(Courland) dari Latvia di peringkat 5.

Selanjutnya ada Chapalele dari Pulau Chiloe, Chili di urutan ke-6, dilanjut Calksrove-(Skelleftea) Swedia, Bocadillo de carnede caballo-(Valencia) Spanyol, Marmite and Chip Sandwich-New Zealand dan terakhir di urutan 10 ada Ryynimakkara-Finlandia

Arroz Al Fon dari Valencia, Spanyol | tasteatlas.com

Selain Ramen Burger dan chip sandwich, nama-nama makanan yang sebagian besar berasal dari kawasan nordic ini memang relatif asing di telinga masyarakat Nusantara.

Begitu juga sebagian besar dari daftar 100 makanan Terburuk di dunia versi Taste Atlas ini, seperti Lutefisk dari Norwegia, Pani Ca Meusa dari Palermo Italia atau mungkin Czernina dari Polandia. Ayo, ada yang pernah coba memakannya atau mungkin sekedar mendengarnya!?

Baca Juga Yuk! Empal Gentong Dengkil, Olahan Kikil Bercitarasa Gokil dari Cirebon

Khusus untuk kuliner dari Asia Tenggara, kita bisa temukan di urutan 14 ada A-Ping alias laba-laba goreng dari Skuon, Cambodia dilanjut dengan Nasi Goreng Kambing khas Malaysia di posisi ke 48.

Masuknya salah satu varian nasi goreng, yaitu nasi goreng kambing yang diberi embel-embel "khas Malaysia" sebenarnya lumayan mengejutkan. 

Selain karena nasi goreng pernah juga masuk daftar 20 hidangan nasi terlezat di dunia oleh CNN di awal 2023 silam, kuliner nasi goreng juga sudah sejak lama dikenal sebagai kuliner dari Indonesia.

Memang sih, nasi goreng kambing ala Malaysia ini dalam list-nya diberi keterangan, populer juga di Indonesia dan Singapura.

Lutefisk Kuliner dari Norwegia.

Selanjutnya ada Balut di urutan  ke 52. Kuliner dari Filipina berupa Rebusan telur bebek yang telah dibuahi dan diinkubasi ini menyajikan sensasi menikmati embrio dalam telur yang dikonsumsi langsung dari cangkangnya. Ada yang Mau!?

Diurutan ke 72 kita dikejutkan oleh munculnya kuliner nusantara , yaitu Nasi Tim Ayam, menemani Lawar dari Bali yang bertengger di urutan ke 92. 

Seperti kita pahami bersama, nasi tim ayam yang juga bisa disebut sebagai salah satu masakan tradisional Indonesia, mempunyai varian cukup banyak di tiap daerah, termasuk peruntukannya yang beragam dan spesifik, seperti untuk MP ASI, asupan orang sakit dan lain-lainnya.  Tentu agak membingungkan kalau makanan bergizi dengan citarasa lezat begitu, dilabeli sebagai makanan Terburuk!?

Sayangnya lagi, pihak taste atlas tidak memberi penjelasan secara detail terkait alasan pemilihan 100 kuliner terburuk dari berbagai negara tersebut.

Mungkin begitu juga yang dirasakan oleh penikmat Banh Dau xanh dari Hai Duong, Vietnam yang duduk manis diurutan ke-83,  Kinalas dari Bicol,Philipina yang di urutan ke-89 dan juga  Inipit dari Bulacan, Philipina yang bertengger di urutan 94.

Semoga Bermanfaat! 

Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!


Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar