Minggu, 03 Maret 2024

Akhirnya Sadio Mane Meminang Si-Manis Aisha, Lha Kamu Kapan?

Kemesraan Sadio Mane dan Aissatou Tamba | magvision_evens_officiel/IG

Di tengah-tengah persiapan sang juara bertahan Senegal menghadapi even piala Afrika 2024 di Pantai Gading, Sadio Mane memberi kejutan kepada seluruh penggemarnya di segala penjuru dunia dengan kabar pernikahannya dengan sang pujaan hati, si manis Aissatou Tamba.

Baca Juga Yuk! Bacary Sagna dan "Kisah Perjodohannya" yang Membuat Iri Jutaan Pria di Dunia

Aissatou merupakan ejaan Prancis untuk nama Arab Aisha yang banyak dipakai perempuan muslim di kawasan Afrika Barat yang dalam bahasa Indonesia biasa kita sebut sebagai Aisyah, dinikahi mantan bintang Liverpool yang sekarang bermain di liga Arab, bersama Al Nassr tersebut hanya seminggu sebelum kick off piala Afrika. Woooow gentle maaaaaan!

Ada nggak ya kira-kira tuah dari "status pengantin baru" Sadio Mane terhadap "kinerjanya" bersama pasukan "Singa dari Teranga", julukan timnas Senegal di pagelaran piala Afrika kali!?

Sejauh ini sih, penampilan Sadio Mane dan timnas Senegal di 2 pertandingan awal fase grup, memang moncer!

Senegal berhasil menyapu bersih keduanya dengan skor meyakinkan, yaitu mencukur Gambia 3-0 dan di pertandingan kedua, si "pengantin baru" ikut mencatatkan namanya di papan skor untuk menutup keunggulan Senegal menjadi 3-1 atas pasukan "Singa Gigih", Kamerun.

Baca Juga Yuk! Barito Putera "Goes to School," Menebar Virus Cinta Bola Sejak Dini

Selanjutnya kita akan membuktikan lagi "tuah" dari pernikahan  Sadio Mane dan  Aissatou Tamba untuk timnas Senegal di pertandingan ke-3 fase grup melawan Guinea pada Rabu, 24/1 jam 01.00 WITA.

Pernikahan sadio mane dengan Aissatou Tamba cukup mengejutkan publik. Selain kesan tiba-tiba, juga sama sekali tidak ada selentingan kabar bocoran sebelumnya.

Memang sih sosok sadio mane dan juga sang istri, Aissatou Tamba benar-benar selayaknya "tumbu oleh tutupe" alias cocok luar dalam!

Keduanya sama-sama orang sederhana yang tidak terlalu suka untuk mengumbar kehidupan pribadinya ke publik. Karenanya, relatif sangat sulit untuk menemukan jejak digital keduanya di dunia Maya, termasuk "jadian" keduanya yang ternyata sudah terjadi sejak Mane masih membela the reds di Liga Inggris.

Resepsi pernikahan Mane dan Aissatou Tamba yang dilangsungkan secara tertutup di unit 24 Assainies Jaxaay, Keur Massar, di salah satu sudut Kota Dakar, ibukota Senegal ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat-sahabat Sadio Mane di timnas Senegal.

Laporan dari Pulse Sport Senegal menyebutkan Aissatou Tamba merupakan putri seorang arsitek dan juga pengusaha konstruksi  Amadou Tamba yang  lahir di Casamance, tidak jauh dari  Bambali, tanah kelahiran sekaligus kampung halaman Sadio Mane.

Sadio Mane pertama kali bertemu Aissatou Tamba ketika sang bidadari baru berusia 16 tahun dan melalui "seorang paman" yang berperan sebagai "mak comblang", Milyuner dari Desa Bambali yang juga baru saja membangun stadion megah di kampungnya itu  berniat untuk meminangnya, meskipun harus  menunggunya sampai dewasa.

Aissatou Tamba yang sekarang sedang sibuk ujian untuk meraih gelar sarjana muda, tercatat sebagai mahasiswi di perguruan tinggi swasta Cabis School di Grand Mbao Baobab. Kerennya, gadis manis yang dikenal sangat pemalu, rendah hati dan saleha ini, dikabarkan juga mengambil jurusan ilmu Al-Qur'an.

Menurut Moussa N'Diaye, sahabat Mane yang juga bek kiri timnas Senegal dan klub Liga Belgia, RSC Anderlecht, Belgia, Sadio Mane dan Aissatou Tamba tidak akan berbulan madu dalam waktu dekat, karena keduanya sama-sama sibuk.

Sadio Mane dan Squad "Singa dari Teranga" harus berjibaku di Piala Afrika dengan misi cukup berat, mempertahankan gelar! Maka Aissatou Tamba sedang sibuk ujian untuk gelar sarjana mudanya.

Ya sudahlah! Bulan madunya nanti saja ya Sadio, setelah selesai grandfinal piala Afrika dan Senegal menjadi pemenang Piala Afrika untuk kedua kalinya.

Selamat menempuh hidup baru buat Sadio Mane dan Aissatou Tamba, semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah warahmah, awet sampai kaken-kaken dan ninen-ninen, hingga ajal tiba...Amin.

Semoga bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar