Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
La Ilaha Illa Allah, Allah Akbar
Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd
Mendengarkan lantunan takbir yang menggema di angkasa saat hari kemenangan itu tiba, selalu menjadi momen sentimentil yang tidak bisa dihindari oleh setiap perantau yang karena berbagai alasan, terpaksa tidak bisa pulang untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Itu juga yang saya rasakan di awal-awal saya harus bertugas di luar Jawa, tepatnya di bagian Tenggara pulau Kalimantan atau yang sekarang justru lebih dikenal sebagai bagian dari provinsi Kalimantan Selatan, lebih dari 2 dekade silam.
Sekarang, meskipun saya sudah menetap dan menjadi warga kota seribu sungai Banjarmasin nan bungas!, sesekali rasa haru dan sentimentil saat mendengar lantunan takbir yang mengangkasa di malam takbiran menyeruak, membuka lagi kenangan-kenangan indah bersama keluarga, sahabat, teman, bahkan si mantan! Duh...
Itulah romantika lebaran para perantau yang sepertinya akan terus aktual dan faktual sampai kapanpun!
Tapi meski begitu, apapun situasinya kita tetap berhak untuk berbahagia menikmati hari raya kita, hari kemenangan kita semua masyarakat nusantara di manapun berada dan saya punya cara canggih untuk menikmatinya!
Lebaran tahun 2024 ini, jauh-jauh hari saya sudah merencanakan sebuah aktifitas untuk menjadikannya sebagai lebaran yang full kebahagiaan. Saya ingin memasak sekaligus menyajikan kuliner tradisional Banjar yang mulai sulit di temukan di pasaran atau di warung-warung Banjar, yaitu sajian talang asam manis.
Entah kenapa ya, sejak mencicipi rasa asinnya ikan talang yang "gurih-gurih nagih" hanya dengan sepiring nasi putih hangat di akhir 90-an, saya langsung terpesona dan jatuh cinta pada cicipan pertama!
Sajian spesial berbahan dasar ikan talang atau telang, si-ikan asin "sultan" dari Kalimantan Selatan yang harganya sebelas-dua belas sama daging sapi ini merupakan kesukaan sebagian besar Urang Banjar, termasuk saya dan juga keluarga besar istri saya di Banjarmasin.
Oh iya! Sejak dulu kala, dalam tradisi kuliner khas Urang Banjar, ikan talang berikut beragam masakan turunannya selalu di manfaatkan oleh masyarakat sebagai mood booster, alias pembangkit selera makan.
Begitu juga dengan olahan ikan talang asam manis kita ini. Selain beda dari yang lain! Salah satunya karena alasan diatas juga, lebaran kali ini saya ingin sekali memasak sendiri olahan talang asam manis.
Olahan talang asam manis memang pilihan terbaik sebagai mood booster bersantap ria kala lebaran setelah seharian menikmati sajian kuliner-kuliner yang sudah umum dan lazim ala lebaran, sehingga tidak jarang membuat bosan!
Kerennya lagi, untuk membuat sajian Talang asam manis ini bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan dan yang terpenting cara memasaknya juga relatif mudah, termasuk untuk saya yang bukan tukang masak profesional.
Tertarik untuk icip-icip hasilnya? Eits tunggu dulu, kita masak dulu ya!
Pertama, siapkan bahan-bahannya, yaitu ikan talang, bawang merah, bawang putih, asam Jawa, tomat buah, gula merah, cabe merah dan bisa juga ditambahkan cabe hijau besar.
Kedua, cara membuatnya juga Simple kok!
1. Cuci dan potong-potong ikan talang sesuai keperluan dan sisihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar