Entah apa yang ada dalam benak Azizah, gadis mungil satu-satunya siswi kelas 1 di SDN Seranggan, Desa Asam Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ini.
Begitu juga dengan yang dialami oleh Sinta Amelia, murid kelas 1 SDN Papuyuan, Balangan yang juga belajar sendirian dalam kelas 1.
Berbeda dengan anak-anak sekolah kebanyakan yang dalam satu kelas biasanya berisi beberapa teman siswa maupun siswi, sehingga ada dinamika dalam kelas yang menjadikannya jauh lebih hidup.
Setiap hari Azizah hanya sendirian belajar dalam kelas, semeja berhadap-hadapan dengan ibu gurunya, benar-benar serasa Les privat suasananya.
Seperti yang sedang ramai diberitakan oleh beberapa media lokal Kalimantan Selatan, di kelas 1 sekolah dasar yang terletak sekitar 20 km dari Kota Kandangan, Ibu kota Kab. Hulu Sungai Selatan tersebut, Azizah memang sama sekali tidak mempunyai teman di kelas.
Hal ini terjadi karena pada pendaftaran murid Baru tahun ajaran 2023/2024 kemarin, Azizah juga menjadi satu-satunya pendaftar untuk murid baru kelas 1 di SDN Senggaran 1 tersebut.
Baca Juga Yuk! Malem Mingguan Bareng Kidungan Jula-Julinya Cak Kartolo Cs, Yuk!
Menurut Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan H. Ahmad Sufyan, minimnya siswa baru di beberapa sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, termasuk di SDN Senggaran 1, disebabkan karena daerah-daerah tersebut program KB-nya berhasil , sehingga anak-anak usia sekolahnya sangat minim.
Selain itu, di Desa Asam sendiri, total ada 3 SD Negeri dengan jarak yang relatif berdekatan, sehingga murid TK terdekat, seperti TK Idang Itai yang mempunyai 31 murid konsentrasinya akan tersebar juga ketika melanjutkan ke jenjang SD dan itupun belum tentu mereka tetap sekolah di seputaran Desa Asam.
Mengutip laman Banjarmasin Pos, Menurut keterangan Hanil, kepala sekolah SDN Seranggan 1, saat ini total murid SD ini ada 37 siswa dengan rincian perkelas, sebagai berikut,
Baca Juga Yuk! Mahalnya Senyuman Terindah di Dunia
kelas 1 mempunyai 1 murid, Kelas II 8 murid, kelas lll 7 murid, kelas IV 4 orang, kelas V 3 murid dan kelas VI ada 14 murid.
Khusus untuk Azizah yang sendirian, sejauh ini menurut penuturan Kepala sekolahnya, Azizah baik-baik saja dan tidak berkecil hati untuk terus belajar. Setiap hari, Azizah hadir ke sekolah dan juga terus mendapatkan bimbingan dari ibu guru di kelasnya.
Salah satu kendala paling aktual dalam proses belajarnya Azizah adalah pelajaran yang mengharuskan dia berkelompok dan berinteraksi dengan murid yang lain.
Duh, kalau sudah begini Azizah harus berkelompok dengan siapa ya!?
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar